Makalah Algoritma
MAKALAH
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
BIOGRAFI AL-KHAWA
RIZMI
OLEH :
NAMA : ANVITA RILIANI
NPM : 15753010
PS : MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BIOGRAFI AL-KHAWARIZMI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.
Kepribadian Al-Khawarizmi . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2.
Bapak Matematika Islam . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2-3
3.
Sebagai Guru Aljabar di Eropa . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
4.
Peranan dan Sumbangan
Al-Khawarizmi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
5.
Penemu Algoritma . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . 5
a.
Definisi Algoritma . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
b.
Penemu
Konsep Algoritma dan Aljabar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . 5-6
DAFTAR
PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 7
ii
BIOGRAFI AL-KHAWARIZMI
1. Kepribadian Al-Khawarizmi
Kepribadian
al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat. Ini dapat
dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian yang
tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini
Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khawarizmi mempunyai
kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia
sains".
Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke 9M.
Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke 9M.
Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.
1
2.
Bapak Matematika
Islam
Nama lengkap Al-Khawarizmi adalah Abu Ja'far Muhammad bin Musa
Al-Khawarizmi. Ia lahir pada tahun 780 di Khwarizmi, sebuah kota kecil di
pinggiran Sungai Oxus, Uzbekistan. Ia dipanggil dengan sebutan Al-Khawarizmi
untuk menunjukkan tempat kelahirannya. Di Barat, terutama Eropa, ia dikenal
dengan nama Algoarismi, Algorism, atau Algoritma. Ketika Al-Khawarizmi masih
kecil, kedua orang tuanya pindah dari Uzbekistan menuju Baghdad, Irak. Pada
masa itu, Irak berada di bawah pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun (813-833).
Al-Khawarizmi terkenal dengan teori Algoritmanya.
Selain itu, ia juga menciptakan teori matematika lain. Misalnya, aljabar, yang
disebut aritmetika (ilmu hitung) oleh para ilmuwan Barat. Pada masa itu,
aljabar menggunakan angka-angka Arab. Aljabar diambil dari kata depan judul
buku yang dikarangnya, yaitu al-Jabr wa al-Muqabilah. Dalam buku ini, ia
merumuskan dan menjelaskan secara detail Tabel Trigonometri. Tak hanya itu,
buku tersebut juga memperkenalkan sejumlah Teori Kalkulus Dasar. Kehebatan
al-Khawarizmi lainnya adalah ia tidak hanya mampu mengenali suatu hal sebagai
subyek, tapi juga mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam subyek tersebut.
Atas kontribusinya itu, al-Khawarizmi dianggap sebagai tokoh paling penting
dalam sejarah perkembangan ilmu Matematika, terutama Aljabar. Dia adalah
ilmuwan muslim pertama yang terkenal di bidang ini. Sebuah karangan
al-Khawarizmi yang dianggap penting dan telah disalin dalam bahasa Latin adalah
Trattari d'Arithmetica. Buku tersebut membahas beberapa soal hitungan,
asal-usul angka, dan sejarah angka-angka yang sekarang ini kita gunakan. Trattari
d'Arithmetica diterbitkan pada tahun 1857 di Roma.
2
Pada era Copernicus, seseorang tidak bisa disebut
sebagai ahli Matematika jika tidak mampu menganalisa karya ilmiah para ahli
Matematika terdahulu. Oleh karena itu, para ahli pada masa itu berlomba-lomba
menyalin beberapa contoh praktis untuk dianalisa, misalnya tentang perhitungan
ketinggian gunung, kedalaman lembah, dan jarak antara dua buah obyek, atau
permukaan yang tidak rata. Al-Khawarizmi sendiri menganalisa dan mengoreksi
kesalahan yang terdapat dalam sebuah tulisan mengenai aljabaar karya Diophantus
dari Yunani (250 SM). Ia menjelaskan kembali teori ciptaan Diophantus, sebelum
kemudian mengembangkannya. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa rumus lain,
seperti rumus segitiga, dan menyusun daftar Logaritma.
Al-Khawarizmi juga menghasilkan karya di bidang
astronomi. Ia membuat sebuah tabel yang khusus mengelompokkan ilmu perbintangan
ini. Pada awal abad XII, sejumlah karya al-Khawarizmi diterjemahkan dalam
bahasa Latin oleh Adelard of Bal dan Gerard of Cremona. Selanjutnya, karya
al-Khawarizmi versi bahasa Latin tersebut diterjemahkan lagi dalam sejumlah
bahasa yang digunakan di Eropa. Terakhir, karya tersebut diterjemahkan dalam
bahasa Cina. Beberapa universitas di Eropa menggunakan buku karya al-Khawarizmi
sebagai bahan acuan dan buku teks pelajaran untuk para mahasiswanya hingga
memasuki pertengahan abad XVI.
Sumber: Buku Biografi Para Ilmuwan Muslim
3
3.
Sebagai Guru
Aljabar di Eropa
Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan
Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau
bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di
Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar
matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin
perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan
cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang
penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh
yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu
pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan
konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai
sekarang.
4. Peranan dan Sumbangan Al-Khawarizmi
·
Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau
telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan
astronomi.
a)
Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah :
Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800
buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo.
Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh
al-Khawarizmi.
b) Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting
dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin
dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki
dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri. Banyak
lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang
astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan
sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian
tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan
dengan bintang.
4
5. Penemu Algoritma
Istilah
algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Ditinjau dari
asal-usul katanya, kata ‘Algoritma’ mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang
hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab.
Seseorang dikatakan ‘Algorist’ jika menghitung menggunakan angka Arab. Para
ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan.
Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal
dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa
Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.
a. Definisi Algoritma
Definisi Algoritma adalah langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Contoh sederhana
adalah penyusunan sebuah resep makanan, yang biasanya terdapat langkah-langkah
cara memasak masakan tersebut. Tapi, algoritma umumnya digunakan untuk membuat
diagram alur (flowchart) dalam ilmu komputer / informatika.
b. Penemu Konsep Algoritma dan Aljabar
Penemunya adalah seorang ahli matematika dari
uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di
literatur barat, beliau lebih terkenal dengan sebutan Algorism. Panggilan
inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya.
Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm
(Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi.
Kedua orangtuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad
(Irak), ketika ia masih kecil. Khwarizm dikenal sebagai orang yang
memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama
belakangnya.
5
Al-Khawarizmi juga adalah penemu dari beberapa
cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah
salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan
tulisan-tulisannya sangat berpengaruh pada jamannya. Teori aljabar juga adalah
penemuan dan buah pikiran Al khwarizmi. Nama aljabar diambil dari bukunya yang
terkenal dengan judul Al Jabr Wa Al Muqabilah. Ia mengembangkan tabel rincian
trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen serta konsep
diferensiasi.
Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak
diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan
pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan
Hindu ditambah idenya sendiri dalam mengembangkan matematika. Khwarizm
mengadopsi penggunaan angka nol, dalam ilmu aritmetik dan sistem desimal.
Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam bahasa latin pada awal abad
ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard
Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, seperti Kitab al-Jam’a wal-Tafreeq bil
Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya
dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad
ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa.
Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia
pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Buah pikir Khwarizmi di bidang
geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus
dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang
geografer pernah bekerja dibawah kepemimpinan Al khwarizmi ketika membuat peta
dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan
Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan
lingkar bumi.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
Komentar
Posting Komentar